Sunday, May 4, 2014

E-tailing dan Webvertising


E-tailing
Electronic Retailing E-tailing merupakan kependekan dari electronic retailing, yaitu pemanfaatan e-commerce untuk keperluan membuat toko eceran. Retailing adalah suatu perantara penjualan, seorang penjual yang beroperasi antar pelanggan dan pabrikan Electronic Tailing (E-Tailing) adalah Retailing yang diselengarakan secara on-line dengan internet E-tailing saat ini sangat marak berkat inspirasi dari kisah sukses www.amazon.com. Sejak didirikan pada bulan Juli 1995, Amazon yang pertama kali didirikan dan dioperasikan oleh Jeffrey Bezos telah menjadi toko maya terbesar di dunia.

E-Tailing dari retail (online retail) dilakukan dibeli atau dijual dalam jumlah sedikit/eceran. Contoh yang sering kita tahu situs atau perusahaan yang menggunakan e-tailing dan itu sudah sangat tterkenal didunia adalah situs : http://www.amazon.com/ Produk yang cocok dengan E-Tailing itu sendiri seperti :
  1. Hadware atau software untuk komputer
  2. Kendaran (mobil,motor,sepeda)
  3. Pakaian
  4. Makanan
  5. Buku
  6. Dan lain-lain
Penjualan yang langsung dilakukan oleh Manufactur
Yang dilakukan dalam proses ini, kita bisa membeli secara langsung dari pabrik pembuatannya dari kejadian ini kita bisa mengetahui secara specific atau jelas dasar apa saja yang kita ingin. Proses itu sendiri juga memberikan waktu yang efektif tanpa kita harus datang ke tempatnya langsung dan bisa diakses dimana saja. Penjualan ini juga mempunyai keuntungan bagi ke2 pihak seperti: terjalinnya komunikasi antara pembeli dengan penjual. si pihak penjual mengetahui apa saja yang dibutuhkan customer, kritik atau saran karna itu termasuk hal penting juga dalam membangun sebuah perusahaan untuk lebih maju, dan berkembang agar lebih baik lagi dari sebelumnya. Contoh sebuah perusaan yang dimaksud adalah http://www.dell.com/
Contoh lain adalah http://cineplex.com/default.aspx situs web ini menggunakan e-tailing. Kita bisa melakukan transaksi tersebut dengan jaringan internet.
Namun disisi lain ada kelemahan dari e-tailing adalah tentang keamanan yang lebih rentan antara pengguna pembeli dan penjualan terhadap transaksi tersebut.



E-Tailing dan Pertumbuhan Pasar B2C dan Retailing di Indonesia
Berdasarkan survey IDC, pertumbuhan di Indonesia

• Tahun 1996- 1999 – Transaksi $20 Juta
• Tahun 2000 US$ 100 Juta
• Tahun 2001 US$ 200 Juta
• Tahun 2003 US$ 1,2 Miliyar
 E-Tailing dan Pertumbuhan Pasar B2C dan Retailing Internasional
• Retail E-Commerce Amerika Serikat $ 56 milyar didalam 2003, bandingkan pada tahun 2002 hanya $ 44.3 milyar.
• Laporan penelitian yang dilansir dari eMarketer.com, perkiraan retail e-commerce, akan meningkat rata-rata 18.6% setiap tahun antara tahun 2005 sampai tahun 2009
Karakteristik Keberhasilan E-Tailing
Bisnis e-tailing memerlukan pemahaman terhadap tiga konsep dasar yang dapat menentukan berhasil atau tidaknya pengembangannya, yaitu :
1. Content dari website
Yaitu tampilan dan juga kemudahan yang didapatkan dari sebuah situs
2. Komunitas dalam internet
Dimana setiap pelaku bisnis e-tailing harus mampu membangun komunitas khusus dalam situsnya. Komunitas yang dibangun antara lain didasarkan pada :
 Kesamaan hobi
 Kesamaan minat
 Kesamaan pengalaman

 Kesamaan keperdulian

 Kesamaan regional wilayah tempat tinggal, dll
q

3. Komersialisasi
 
Yaitu menyangkut segala sesuatu yang ditawarkan untuk
menarik konsumen agar bersedia melakukantransaksi
 
pembelian.
Model Bisnis E-Tailing
Terdapat 4 konsep dasar model bisnis e-tailing yang dikemukanan oleh Calkins
1. Chanel Support
2. Category Killer
3. Auctioner
4. Vartical Portal
1. Chanel Support
Adalah usaha-usaha untuk meningkatkan penjualan tambahan dengan cara memanfaatkan beberapa pengecer yang menggunakan internet untuk mendukung distribusi yang ada. Contohnya : mirip toko kelontong
2. Category Killer
Adalah pengecer yang menawarkan kelengkapan untuk kategori yang bersangkutan meskipun sebenarnya spesialisasinya adalah pengecer untuk satu macam produk saja. Contohnya: Home Depot (home improvement), Toys R Us (mainan anak-anak), dan lain-lain.
3. Auctioner
 
Dikenal sebagai perusahaan yang melakukan transaksi lelang online.
 
Pedagang melakukan content (produk yang ditawarkan, informasi rinci, dan harga penawaran).
4. Vertical Portal
Bisnis ini melibatkan beberapa merchant yang memiliki modal yang sangat kuat, merk yang terkenal, skala bisnis yang besar, dan kredibilitas yang meyakinkan. Contoh pelaku bisnis ini dapat ditemukan di www.pikenet.com
 
Permasalahan E-Tailing
1. Profitability
• Mengalami kerugian pada tiap-tiap penjualan yang dilakukan, ketika mencoba untuk tumbuh dalam ukuran dan skala mencari keuntungan.
• Dasar Pendapatan dan biaya tidak jelas
• Sukses Jangka Panjang memerlukan kelangsungan hidup keuangan

2. Manage New Risk Exposure
• Perusahaan lokal bertentangan dengan pelanggan lokal dan peraturan lokal
• Perusahaan nasional mempunyai unsur lebih
• Perusahaan global berhadapan dengan banyak perspektif budaya
3. Branding
Sebagai pengarah sebagai pendorong kearah belanja yang berlebihan
4. Starting with insufficient funds
Memulai usaha dengan dana yang tidak cukup
5. Keep In Interesting
• Design yang Statis akan mati
Web Site yang Dinamis dengan informasi database yang besar, kebanyakan berupa permohonan dari customer.


Webvertising

Webvertising! adalah sesuatu yang sederhana untuk mendapatkan pemasukan tambahan dari blog anda.
Saat ini Webvertising memiliki banyak klien dari luar negeri. Klien-klien tersebut pada dasarnya memerlukan space iklan untuk memasang dan mempromosikan produk mereka. Dengan semakin mahalnya biaya advertsing melalui media elektronik dan media cetak, maka pemasangan iklan pada media-media online menjadi alternatif terbaik bagi klien kami untuk menciptakan publikasi dan market eksposure.
Melalui Webvertising, klien kami menawarkan kerjasama untuk melakukan pemasangan review iklan pada blog pribadi anda, in exchange kami akan membayar anda untuk setiap tulisan iklan yang anda posting pada blog anda.

Enam Metode Webvertising:

a. Banners.
Iklan banner merupakan jenis iklan yang paling lazim
digunakan di Internet. Ada 2 jenis banner :

1. Keyword Banner: Keyword Banner muncul ketika dilakukan query atas
satu kata pembuka dari search engine.
2. Random Banner: Random banner muncul secara acak.

b. Splash screen
Splash screen adalah halaman pertama dari
sebuah website yang digunakan untuk menarikperhatian para pemakai internet untuk jangkapendek sebagai promosi atau wahana untukmemasuki homepage situs.

c. Spot leasing
Search engines biasanya menyediakan ruang (spot)dalam homepage-nya untuk disewakan kepadasetiap pelaku bisnis yang berminat.

d. URL (Uniform Resource Locator)
Rangkaian karakter menurut standar format tertentu,yang digunakan untuk menunjukan alamat suatu situs.Setiap orang bisa mendaftarkan URL-nya di searchengine tertentu.

e. E-mail
Cara lain untuk beriklan di internet adalah membelidaftar alamat e-mail yang kemudian dijadikansumber informasi untuk keperluan pengembangandatabase pelanggan.

f . Chatting room
Fasilitas chatting room merupakan ruang diskusiinteraktif secara virtual antara sejumlah partisipanmengenai apa saja, termasuk promosi produk.

No comments:

Post a Comment